Minggu, 02 Januari 2011

Pola Pikir Anak Dan Orang Tua


Hey, Blogger mania ! seperti biasa kita bias melihat beberapa contoh dari judul saya di atas.Entah itu di keluarga anda atau keluarga orang lain.Semua yang akan kita ulas akan tertera di penjelasan saya berikutnya.tapi , sebelum saya menjelaskannya .Saya mau anda membaca fakta – fakta yang ada di kehidupan bermasyarakat.

Disiplin , orang tua di jaman dahulu hingga sekarang sudah banyak yang memakai system tersebut.yang ingin saya jelaskan bukan system tersebut, tapi dampak – dampak dari system itu.Banyak anak yang berhasil dalam system itu karena factor pengertian/kesadaran anak tersebut.Tidak banyak anak yang juga gagal hingga frustasi akibat system disiplin itu.

Manja, orang tua di di jaman yang serba maju ini sangat banyak yang memanjakan anak mereka.dengan banyak alasan yang keluar dari para orang tua.Hal seperti ini memang berdampak positive pertamanya tetapi, di akhir nanti akan sangat kacau.Banyak anak yang di manja terkaget-kaget oleh kejamnya dunia dan frustasi/stress.

Dari kedua fakta di atas,kita dapat menyimpulkan bahwa orang tua berusaha mendidik anaknya dengan berbagai cara,tetapi perlu di perhatikan bahwa setiap anak belum tentu dapat menangkap maksud dari orang tuanya.Hal itu yang menyebabkan kebanyakan anak stres,badung,gagal dan lain-lain.

Anda semua pasti pernah merasakan masa kanak-kanak kan? Apa yang anda rasakan waktu itu?hem, mungkin meminta permen? Atau mainan? Nah kita bandingkan dengan orang dewasa. Apa yang kalian pikirkan pada saat dewasa? Pekerjaan? Istri/suami? Atau mungkin liburan ? pikirkan sejenak,posisikan anda berada di masa kanak – kanak dan berada di dewasa. Setelah bisa menjawab pertanyaan di atas , simak kesimpulan di bawah.

Kesimpulan

Orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya (saya yakin itu),dengan berbagai cara tentunya.tetapi, sang anak belum tentu dapat mengerti maksud anda dengan 1 cara.seperti matematika untuk mendapatkan angka 0 banyak sekali cara bukan? 1 – 1 = 0 , 2 – 2 = 0 . sama seperti anak anda.pada saat anda sudah dapat mendidik anak anda dan anak anda pun merasa sedang bermain dengan anda maka pada waktu itulah cara yang anda pakai tepat.

Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar